Jumat, 30 November 2012

Garis Horisontal Dalam Fotografi


Garis Horisontal Dalam Fotografi

Komposisi Fotografi - Garis horisontal memiliki peran tersendiri dalam dunia fotografi. Sobat mungkin pernah ada yang mendengar ketika berbagi foto pada orang lain, dan mendapat satu masukan: "Wah horison-nya agak sedikit miring nih..", jadi mengapa kalian harus memperhatikan horison pada saat memotret? Apakah itu sudah menjadi sebuah aturan dalam melakukan komposisi? Cobalah kembali melihat ulang foto-foto yang sudah kalian ambil, apakah banyak foto yang tampak seperti dibawah ini:



Kita semua sepertinya sering melihat atau bahkan memotret seperti gambar angsa diatas. Kesalahan jelas terlihat, dan tentu kalian tahu apa yang harus diperbaiki. Daratan atau pinggiran sungai terlihat miring bukan? dan tidak mungkin sebuah tepian atau daratan itu berkondisi miring pada kondisi nyatanya.










Si fotografer mungkin sepertinya memang kurang mempertimbangkan garis horison yang ada pada background dan hanya memprioritaskan pada memotret angsa sebagai Focal Point. Kesalahan dasar ini sering sekali terjadi pada seorang fotografer, bahkan pada seorang fotografer profesional. Sobat terkadang mungkin ingin melakukan sedikit eksperimen terhadap bagaimana cara memegang kamera, atau mencoba beberapa angle baru dan sengaja menempatkan garis horison miring. Tidak ada masalah sebenarnya dengan horison miring, kecuali akan menyebabkan penikmat foto sedikit merasa pusing, atau bahkan malah memiringkan kepala ketika melihat foto-foto kalian.

Lalu bagaimana cara menjaga garis horison tetapi lurus?

Cara paling sederhana dalam mendapatkan garis horison yang luruns adalah dengan mensejajarkan pada bagian atas atau bawah view finder kalian. Tepian frame pada view finder atau layar LCD harap diingat, adalah juga merupakan tepian gambar yang akan kalian hasilkan. Jadikan tepian sebagai acuan apakah horison foto yang akan kalian ambil miring atau tidak.

Kamera digital sekarang ini sudah banyak yang memiliki penanda dalam view finder (biasanya berupa persegi atau titik-titik fokus), dan itu akan bisa membantu kalian dalam menyelaraskan horison kalian di dalam frame.

Beberapa kamera digital juga sudah dilengkapi dengan fitur 'Rule of Thirds', yang berbentuk grid di dalam LCD atau view finder, gunanya tentu untuk sobat menempatkan Focal Point, tetapi mereka juga bisa sangat membantu sebagai pemandu lurusnya garis horison.

Cara terakhir yang bisa sobat lakukan adalah dengan perangkat lunak seperti Photoshop, GIMP dan lain sebagainya. Software tersebut pasti memiliki fitur Rotate Image bukan? jadi kalian masih bisa menyelamatkan foto-foto kalian terdahulu dan berbagi foto tersebut di Twitter @InFotografi atau Facebook FanPage InFotografi kan? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar